KIM Taman- Corona menjadi wabah internasional dengan pandemi yang paling super cepat penyebarannya sehingga dibeberapa daerah terjadi pembatasan jarak antara sesama dan ada maklumat yang dikeluarkan oleh Polri untuk menghindari kerumunan dan dilarang berkumpul dalam jumlah banyak,  hal ini tentunya berpengaruh juga terhadap laju perekonomian masyarakat.

Permerintah Pusat tanggap menyikapi pengaruh Pandemi ini dan langsung mengeluarkan keputusan Agar Dana Desa tahun 2020 dianggarkan untuk penanganan dampak Covid-19. Dana Desa Tahun ini ada yang dipergunakan untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat Miskin Desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama bagi mereka yang dalam kesehariannya berada pada garis kemiskinan.

Pada tanggal 23 Mei 2020, Pemerintah Desa Taman menyalurkan BLT DD tahun 2020 tahap 1 Rp. 600.000,- (Periode Bulan April) kepada 169 KK Warga Miskin Penerima sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah pusat sebesar 30% dari jumlah anggaran Dana Desa.

“Kami menghimbau agar BLT ini  dipergunakan untuk keperluan yang bersifat urgen (sembako) dan tidak dianjurkan untuk membeli barang sekunder lainnya.”

Untuk diketahui bahwa penyaluran BLT DD tahap 2 untuk desa-desa di kabupaten Sampang sampai saat ini masih belum bisa disalurkan (Molor), menurut Pendamping Desa Kec. Sreseh untuk penyaluran BLT DD tahap 2 dan tahap 3 masih menunggu Rekening KPM rampung, karena penyaluran BLT DD bagi masyarakat Miskin yang terdampak Covid19 penyalurannya melalui Rekening Bank BRI, dan untuk pencairan nantinya masyarakat bisa mencairkan di ATM BRI terdekat atau bisa juga dicairkan di Agen BRI Link terdekat.

Kami menyampaikan semoga dengan adanya BLT ini dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat Miskin di desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang dalam bidang ekonomi serta untuk tetap bisa bertahan hidup ditengah pandemi ini.

Dan juga kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan tetap selalu memakai masker dan sering cuci tangan serta menghindari keramaian. Hal ini kami himbau agar pandemi ini segera berakhir dan aktifitas sehari-hari normal kembali./mj

Bagikan Berita